Belakangan sering terjadi tanah longsor. Dalam menangani Tanah Longsor terdapat beberapa langkah, langkah tersebut di bagi menjaadi, langkah pencegahan, saat terjadi tanah longsor dan setelah terjadi tanah longsor.Berikut adalah langkah-langkah penanganan tanah longsor yang dapat dilakukan sebelum, saat, dan setelah kejadian:
Sebelum Terjadi Longsor (Pencegahan):
- Menanam tanaman keras seperti pohon berakar kuat di daerah rawan longsor.
- Membuat terasering pada lahan miring untuk mengurangi laju air hujan yang mengalir.
- Tidak menebang hutan sembarangan atau menggunduli lereng bukit.
- Menghindari pembangunan di lereng yang curam atau rawan longsor.
- Memperkuat lereng dengan bronjong, penanaman rumput vetiver, atau dinding penahan tanah.
- Membuat saluran air yang baik agar air hujan tidak langsung menggerus lereng.
Saat Terjadi Longsor:
- Segera menjauh dari lokasi longsor, khususnya area lereng atau bukit.
- Evakuasi diri ke tempat yang aman, seperti tempat yang lebih tinggi atau datar.
- Waspada terhadap longsor susulan.
- Matikan aliran listrik dan gas jika memungkinkan untuk mencegah kebakaran.
- Hubungi pihak berwenang seperti BPBD atau layanan darurat.
Setelah Terjadi Longsor:
- Pastikan kondisi aman sebelum kembali ke rumah atau area terdampak.
- Bantu pencarian dan evakuasi jika memungkinkan dan aman.
- Laporkan kerusakan ke pemerintah setempat.
- Ikut serta dalam gotong royong membersihkan sisa material longsor.
- Lakukan evaluasi risiko longsor di lingkungan sekitar untuk pencegahan ke depan.
Sekian tentang beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menangani tanah longsor, ada langkah pencegahan sebelum terjadi, langkah tanggap darurat saat terjadi dan terahir langkah rehabilitasi setelah terjadi.